MUQODIMAH

Segala puji hanya untuk Allah, yang dengan kuasa-Nya tercurahlah kebajikan di muka bumi ini. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah melimpahkan nikmat, hidayah serta inayah bagi makhluk-Nya. Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga kita masih dibe

rikan kekuatan untuk menjalani hidup ini, agar selalu pada jalan-Nya yang lurus. Kita berdoa dihadapan Allah semoga nikmat ini kekal hingga akhir hayat. Shalawat dan salam selalu tercurah untuk nabi junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menegakan risalah-Nya dan menjadi panutan serta tuntunan umat islam hingga akhir zaman. Amin

Sebagai seorang mahasiswa, para santri penerima beasiswa Kemenag RI dituntut untuk bisa mengembangkan kemampuannya secara proporsional, baik kemampuan akademis, kemampuan berorganisasi, dan kemampuan bermasyarakat. Kemampuan-kemampuan inilah yang diharapakan pada masa mendatang akan turut memberikan andil dalam pembangunan bangsa. Namun apakah harus menunggu setelah pasca mahasiswa baru bisa memberikan kontribusinya dalam pembangunan bangsa? Tidak. Justru saat inilah ketika kita masih menjadi mahasiswa, kita digadang-gadang dapat memberikan sumbangsih, minimal gagasan atau ide yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Karena pada saat masih menjadi mahasiswalah seseorang masih memegang teguh ideologinya untuk memajukan bangsa.

Mahasiswa memang banyak sekali memiliki ide/gagasan untuk membawa Indonesia kea rah yang lebih baik, namun seringkali gagasan tersebut tidak ditulis dan disusun sistematikanya sesuai bidang keahlian mahasiswa tersebut sehingga banyak dari gagasan tersebut yang hanya berhenti di alam pikiran. Melihat hal ini, CSS MoRA sebagai organisasi yang mewadahi para mahasiswa berprestasi mencoba membuat sebuah jalan yang mencoba memantik para anggotanya untuk turut serta memberikan gagasan secara tertulis sebagai sebuah master plan pembangunan bangsa. Gagasan dimunculkan oleh para mahasiswa berprestasi ini sedapat mungkin disesuaikan dengan latar belakang mereka sebagai santri dan kemampuan mereka di bidang masing-masing.